Rabu, 10 November 2010

I. KEBIJAKAN STRATEGIS

KEBIJAKAN STRATEGIS


ANALISA SWOT RIMBA ZUL AISAR DALAM MENCAPAI VISI-MISI SAAT INI
1.      Kekuatan/Keunggulan                ( S = Strength )
  • Tenaga pengurus yang lumayan cakap dan berdedikasi dengan jiwa kerelawanan yang tinggi
  • Tempat tidak terlalu ramai (bising)
2.      Kelemahan/Kekurangan             ( W = Weakness )
  • Tenaga pengurus yang kurang memadai
  • Rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan pendidikan.
  • Lokasi kurang strategis, agak jauh dari jalan utama, transprotasi agak sulit menjangkau.
  • Mahalnya biaya sewa tempat untuk melakukan pendidikan berbasis outbond & alam
  • Tempat masih memakai ruang rumah seadanya, kurang cukup luas, dan serta status masih pinjam tempat sementara
  • Partisipasi warga sekitar sebagai tenaga pendidik dan bantuan donatur
  • Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pendidikan belum memadai
  • Kurangnya tenaga berkemampuan layak yang mencukupi
  • System kepemimpinan yang kurang stabil
  • Semua Pengurus bekerja masih bersifat relawan
  • Kurangnya dukungan dari Instansi Pemerintah dalam penyelenggaraan kegiatan
  • Belum jalannya Lembaga Usaha Otonom dibawah Rumba Zul Aisaro       Belum jalan karena keterbatasan waktu yang ada
3.      Peluang/Kesempatan                  ( O = Oppurtunity )
  • Akses masyarakat terhadap layanan pendidikan murah dan bermutu sangat rendah.
  • Anak didik sekaligus mengikuti pendidikan formal di TK, SD, atau SMP sehingga diharapkan prestasi siswa dapat ditingkatkan
  • Hubungan silaturrahim dan partisipasi anak didik dalam kegiatan sangat baik
  • Mulai mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk mendidik anak-anaknya
4.      Ancaman                                                  ( T = Threat )
  • Menjamurnya warnet, playstation, games online dll
  • Minimnya fasilitas bacaan dan tempat bermain anak yang berfungsi sebagai wahana pendidikan, sekaligus tempat bermain anak
  • Belum dapat menyelenggarakan beberapa program kegiatan karena adanya keterbatasan dana
  • Silaturrahim, kerja sama, dan kepedulian orang tua anak didik masih sangat kurang
  • Belum terjalinnya kerja-sama yang instens dengan lembaga lain dalam mendukung program dan sebagai pendukung operasional
  • Belum adanya dana yang mencukupi untuk pengadaan dan pemeliharaan ruangan yang representatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar